ARTIKEL PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Pernahkah Anda
mendengar Anda harus membeli perak sekarang, sebelum terlambat?. Mungkin Anda
telah mendengar Anda harus membeli koin perak, batang perak, atausaham perak.
Meskipun emas telah di pertumbuhan air mata selama lebih dari setahunsekarang,
karena ekonomi tidak baik dan jatuh dolar AS, para ahli banyak yangmengatakan
itu bahkan lebih penting untuk membeli perak.. Ada dua alasan mendasar mengapa
para ahli mengatakan ini. Pertama, rasio harga emas-ke-perak (yaitu, harga emas
dibagi dengan harga perak) adalah jalan keluar yang menderaberdasarkan tren
historis. Dengan kata lain, emas telah berada di air mata, tetapi kenaikanharga
perak adalah cara belakang.Alasan (bahkan lebih penting) yang kedua, adalah
emas tidak pernah hilang, tetapi perak sebenarnya digunakan Ada ratusan
aplikasi dari perak, namun, cadangan kami sangatmenurun. Pada kenyataannya,
permintaan dunia perak saat ini adalah sekitar 900 juta onsper tahun, tetapi
produksi perak di seluruh dunia rata-rata hanya 480 juta ons. Dengankata lain,
kami hanya memproduksi lebih dari setengah apa yang kami gunakan
setiaptahun.Hal ini menciptakan pasokan selalu pengetatan untuk komoditas yang
terus tumbuhsetiap tahun. Berdasarkan data dari US Geological Survey (USGS), kami
akan kehabisanperak sebelum kita kehabisan setiap logam lainnya. USGS
memperkirakan ada hanya8,5-18000000000 ons perak tersisa di dunia, berdasarkan
kurs pertambangan dunia saatini sebesar 600 juta ons per tahun, kami akan
penambangan sekitar 15 milyar ons selama25 tahun ke depan. Itu berarti kita
bisa tambang semua perak yang tersisa dari bumidalam 25 tahun berikutnya!Itulah
definisi yang sangat pasokan sangat terbatas, namun permintaan terus
bertambah.Jadi, apa yang terjadi ketika permintaan terus bertambah untuk
komoditas yang sangatberguna dalam pasokan sangat terbatas?Harga tersebut
meledak! Ketika pasokan dunia perak secara efektif digunakan dengantidak ada
yang tersisa di bumi, setiap ons perak Anda sendiri akan menjadi
layak keberuntungan!Cara yang paling populer untuk membeli perak adalah
untuk membeli elang perak.Dengan kata lain, membeli koin Amerika elang perak.
Anda dapat membeli-kolektor kelas pada kolektor anggapan akan menawar
sampai harga, tapi elang perak sehari-hariAmerika memberikan biaya yang jauh
lebih cara yang efektif untuk membeli perak.Tentu saja, ada pilihan lain untuk
membeli perak juga.
Kurva Permintaan Pasar (Market Demand)
Gambar sebelumnya
memperlihatkan peemintaan individual, yaitu permintaan dari satu keluarga
tertentu saja dengan jumlah anggota keluarga, selera makan, kebutuhan, dan
penghasilan tertentu. Tetapi, masyarakat terdiri dari jutaan keluarga. Apabila
jumlah beras yang mau dibeli oleh masyarakat (kota, daerah, provinsi, atau
seluruh negara) pada berbagai tingkat harga itu dijumlah, kita peroleh
permintaan pasar (market demand).
Bentuk kurva permintaan pasar pada dasarnya serupa dengan kurva permintaan individual tadi. Hanya
skala pada sumbu horisontal akan berbeda, sebab jumlah yang mau dibeli oleh
seluruh masyarakat itu diukur dalam ribuan, bahkan mungkin jutaan ton. Dalam
pembicaraan selanjutnya yang dipakai adalah kurva permintaan pasar.
Sebab permintaan masyarakatlah yang memberikan isyarat kepada dunia usaha
tentang apa dan berapa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Mengapa terjadi demikian?
Hukum permintaan
menunjuk pada fakta bahwa kalau harga suatu barang dan jasa naik, maka jumlah
yang mau dibeli cenderung menjadi lebih sedikit, sedang kalau harganya turun,
maka jumlah yang mau dibeli masyarakat akan lebih banyak. Sekarang kita bertanya
mengapa terjadi demikian? apa sebabnya jumlah yang mau dibeli berkurang maka
harga barang itu akan naik dan bertambah bila harganya turun? Pada dasarya ada
tiga alasan yang dapat menjelaskan gejala tersebut:
1. Pengaruh Penghasilan (Income effect)
Kalau harga suatu
harang naik, maka dengan jumlah uang atau penghasilan yang sama orang terpaksa
hanya dapat membeli jumlah barang lebih sedikit. Sebaliknya jika harga barang
itu turun, dengan penghasilan yang sama orang dapat membeli lebih banyak barang
tersebut (dan mungkin juga barang-barang lainnya), sebab penghasilan rillnya
naik.
Misalnya, dalam contoh
diatas: pada harga beras Rp 3.000/kg, keluarga tersebut dapat membeli 40
kilogram beras per bulan. Tetapi kalau, harga beras naik menjadi Rp4.000/kg,
dengan jumlah uang yang sama mereka hanya dapat membeli 30 kilogram beras per
bulan.
Hal yang sama berlaku
tidak hanya untuk permintaan individual, tetapi juga untuk permintaan pasar.
Kalau harga suatu barang naik (ceteris paribus), lebih sedikit warga
masyarakat yang mampu membelinya dari penghasilan mereka. Sebaliknya jika harga
barang tertentu turun (ceteris paribus), semakin banyak orang yang dulu
tidak mampu membelinya sekarang akan dapat menjangkaunya sehingga jumlah
pembeli bertambah banyak. Hal ini disebut “income effect”.
2. Pengaruh
Substitusi (Substitution effect)
Jika harga suatu barang
naik, orang akan mencari barang lain yang fungsinya sama, tempi harganya lebih
murah. Penggantian ini dengan istilah teknis disebut substitusi. Maka. gejala
ini disebut “substimtion effect”.
3. Penghargaan
Subjektif (Marginal Utility)
Andaikan seseorang
hanya mempunyai satu celana saja yang baik. Maka, celana yang satu itu sungguh
berarti bagi orang tersebut. Seandainya celana itu sobek, apakah ia akan
bersedia mengeluarkan uang untuk membeli celana yang baru? Pasti, walau
harganya mahal. Sebaliknya, kalau orang masih mempunyai sepuluh celana yang
baik di lemari, ia tidak akan merasa kerugian besar kalau kehilangan celana
yang satu itu, dan ia tidak begitu bersedia mengeluarkan uang untuk membeli
celana lebih banyak lagi. jadi, makin banyak dari satu macam barang tertentu
yang telah dimiliki, makin rendah penghargaan kita terhadap masing-masing
satuan barang itu.
Tinggi rendahnya harga
yang bersedia dibayar oleh konsumen untuk barang tertentu mencerminkan kegunaan
atau kepuasan (Marginal) yang diperolehnya dari konsumsi barang tersebut.
Gejala ini dikenal dengan name Hukum Semakin Berkurangnya Tambahan Kepuasan
(Lou of Diminishing Marginal UOliys. LDMU).
Elastisitas penawaran
mempunyai arti penting untuk para konsumen (seperti elastisitas permintaan
terutama penting bagi para produsen). Kalau penawaran inelastis, pertambahan
dalam permintaan masyarakat hanya akan dapat di layani dengan harga yang lebih
tinggi. Sebaliknya, jika penawaran elastis, ini berarti bahwa produksi segera
dapat ditambah sehingga tambahan permintaan masyarakat tidak akan sangat
menaikkan harga barang.
Sumber: Pengantar
Ilmu Ekonomi Mikro Oleh Drs. T. Gilarso, SJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar