Selasa, 06 November 2012


ARTIKEL PENAWARAN DAN PERMINTAAN

Pernahkah Anda mendengar Anda harus membeli perak sekarang, sebelum terlambat?. Mungkin Anda telah mendengar Anda harus membeli koin perak, batang perak, atausaham perak. Meskipun emas telah di pertumbuhan air mata selama lebih dari setahunsekarang, karena ekonomi tidak baik dan jatuh dolar AS, para ahli banyak yangmengatakan itu bahkan lebih penting untuk membeli perak.. Ada dua alasan mendasar mengapa para ahli mengatakan ini. Pertama, rasio harga emas-ke-perak (yaitu, harga emas dibagi dengan harga perak) adalah jalan keluar yang menderaberdasarkan tren historis. Dengan kata lain, emas telah berada di air mata, tetapi kenaikanharga perak adalah cara belakang.Alasan (bahkan lebih penting) yang kedua, adalah emas tidak pernah hilang, tetapi perak sebenarnya digunakan Ada ratusan aplikasi dari perak, namun, cadangan kami sangatmenurun. Pada kenyataannya, permintaan dunia perak saat ini adalah sekitar 900 juta onsper tahun, tetapi produksi perak di seluruh dunia rata-rata hanya 480 juta ons. Dengankata lain, kami hanya memproduksi lebih dari setengah apa yang kami gunakan setiaptahun.Hal ini menciptakan pasokan selalu pengetatan untuk komoditas yang terus tumbuhsetiap tahun. Berdasarkan data dari US Geological Survey (USGS), kami akan kehabisanperak sebelum kita kehabisan setiap logam lainnya. USGS memperkirakan ada hanya8,5-18000000000 ons perak tersisa di dunia, berdasarkan kurs pertambangan dunia saatini sebesar 600 juta ons per tahun, kami akan penambangan sekitar 15 milyar ons selama25 tahun ke depan. Itu berarti kita bisa tambang semua perak yang tersisa dari bumidalam 25 tahun berikutnya!Itulah definisi yang sangat pasokan sangat terbatas, namun permintaan terus bertambah.Jadi, apa yang terjadi ketika permintaan terus bertambah untuk komoditas yang sangatberguna dalam pasokan sangat terbatas?Harga tersebut meledak! Ketika pasokan dunia perak secara efektif digunakan dengantidak ada yang tersisa di bumi, setiap ons perak Anda sendiri akan menjadi layak keberuntungan!Cara yang paling populer untuk membeli perak adalah untuk membeli elang perak.Dengan kata lain, membeli koin Amerika elang perak. Anda dapat membeli-kolektor kelas pada kolektor anggapan akan menawar sampai harga, tapi elang perak sehari-hariAmerika memberikan biaya yang jauh lebih cara yang efektif untuk membeli perak.Tentu saja, ada pilihan lain untuk membeli perak juga.

Kurva Permintaan Pasar (Market Demand)
Gambar sebelumnya memperlihatkan peemintaan individual, yaitu permintaan dari satu keluarga tertentu saja dengan jumlah anggota keluarga, selera makan, kebutuhan, dan penghasilan tertentu. Tetapi, masyarakat terdiri dari jutaan keluarga. Apabila jumlah beras yang mau dibeli oleh masyarakat (kota, daerah, provinsi, atau seluruh negara) pada berbagai tingkat harga itu dijumlah, kita peroleh permintaan pasar (market demand).
Bentuk kurva permintaan pasar pada dasarnya serupa dengan kurva permintaan individual tadi. Hanya skala pada sumbu horisontal akan berbeda, sebab jumlah yang mau dibeli oleh seluruh masyarakat itu diukur dalam ribuan, bahkan mungkin jutaan ton. Dalam pembicaraan selanjutnya yang dipakai adalah kurva permintaan pasar. Sebab permintaan masyarakatlah yang memberikan isyarat kepada dunia usaha tentang apa dan berapa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Mengapa terjadi demikian?
Hukum permintaan menunjuk pada fakta bahwa kalau harga suatu barang dan jasa naik, maka jumlah yang mau dibeli cenderung menjadi lebih sedikit, sedang kalau harganya turun, maka jumlah yang mau dibeli masyarakat akan lebih banyak. Sekarang kita bertanya mengapa terjadi demikian? apa sebabnya jumlah yang mau dibeli berkurang maka harga barang itu akan naik dan bertambah bila harganya turun? Pada dasarya ada tiga alasan yang dapat menjelaskan gejala tersebut:
1.      Pengaruh Penghasilan (Income effect)
Kalau harga suatu harang naik, maka dengan jumlah uang atau penghasilan yang sama orang terpaksa hanya dapat membeli jumlah barang lebih sedikit. Sebaliknya jika harga barang itu turun, dengan penghasilan yang sama orang dapat membeli lebih banyak barang tersebut (dan mungkin juga barang-barang lainnya), sebab penghasilan rillnya naik.
Misalnya, dalam contoh diatas: pada harga beras Rp 3.000/kg, keluarga tersebut dapat membeli 40 kilogram beras per bulan. Tetapi kalau, harga beras naik menjadi Rp4.000/kg, dengan jumlah uang yang sama mereka hanya dapat membeli 30 kilogram beras per bulan.
Hal yang sama berlaku tidak hanya untuk permintaan individual, tetapi juga untuk permintaan pasar. Kalau harga suatu barang naik (ceteris paribus), lebih sedikit warga masyarakat yang mampu membelinya dari penghasilan mereka. Sebaliknya jika harga barang tertentu turun (ceteris paribus), semakin banyak orang yang dulu tidak mampu membelinya sekarang akan dapat menjangkaunya sehingga jumlah pembeli bertambah banyak. Hal ini disebut “income effect”.
2. Pengaruh Substitusi (Substitution effect)
Jika harga suatu barang naik, orang akan mencari barang lain yang fungsinya sama, tempi harganya lebih murah. Penggantian ini dengan istilah teknis disebut substitusi. Maka. gejala ini disebut “substimtion effect”.
3. Penghargaan Subjektif (Marginal Utility)
Andaikan seseorang hanya mempunyai satu celana saja yang baik. Maka, celana yang satu itu sungguh berarti bagi orang tersebut. Seandainya celana itu sobek, apakah ia akan bersedia mengeluarkan uang untuk membeli celana yang baru? Pasti, walau harganya mahal. Sebaliknya, kalau orang masih mempunyai sepuluh celana yang baik di lemari, ia tidak akan merasa kerugian besar kalau kehilangan celana yang satu itu, dan ia tidak begitu bersedia mengeluarkan uang untuk membeli celana lebih banyak lagi. jadi, makin banyak dari satu macam barang tertentu yang telah dimiliki, makin rendah penghargaan kita terhadap masing-masing satuan barang itu.
Tinggi rendahnya harga yang bersedia dibayar oleh konsumen untuk barang tertentu mencerminkan kegunaan atau kepuasan (Marginal) yang diperolehnya dari konsumsi barang tersebut. Gejala ini dikenal dengan name Hukum Semakin Berkurangnya Tambahan Kepuasan (Lou of Diminishing Marginal UOliys. LDMU).
Elastisitas penawaran mempunyai arti penting untuk para konsumen (seperti elastisitas permintaan terutama penting bagi para produsen). Kalau penawaran inelastis, pertambahan dalam permintaan masyarakat hanya akan dapat di layani dengan harga yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika penawaran elastis, ini berarti bahwa produksi segera dapat ditambah sehingga tambahan permintaan masyarakat tidak akan sangat menaikkan harga barang.
Sumber: Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Oleh Drs. T. Gilarso, SJ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar