A. Latar Belakang
Di Indonesia
penyebaran buah labu kuning juga telah merata, hampir di semua kepulauan
nusantara terdapat tanaman buah labu kuning, karena di samping cara penanaman
dan pemeliharannya mudah buah labu kuning memang dapat menjadi sumber pangan
yang dapat diandalkan.
Perawatan tanaman waluh atau labu
ini tidak ruwet/susah, waluh yang tumbuh tidak perlu di beri pupuk khusus,
kalau ingin diberi pupukpun tidak perlu yang mahal dan susah, dengan memakai
pupuk kandang dari kotoran hewanpun dapat di berikan asalkan pupuk tersebut
sudah didinginkan terlebih dahulu dengan campuran tanah selama satu minggu,
baru bisa di berikan untuk pupuk waluh.
Tanaman ini dapat menyesuaikan
sendiri dengan keadaan alam yang berubah-ubah, saat hujan ataupun di musim
panas/kemarau tanaman ini tetap bisa hidup dengan baik. Pada dataran hawa
tinggi/dingin maupun dataran rendah berhawa panas cocok ditanami tanaman
waluh/labu ini. Tanaman waluh cenderung menyukai lahan/tanah yang asam dengan
ph 5-6,5. Dan Waluh merupakan satu-satunya buah yang awet/tahan lama asal
disimpan di tempat yang bersih dan kering.
Buah labu
kuning juga merupakan jenis tanaman yang produktif sebab setiap 1 hektar lahan
dapat menghasilkan 20-40 ton buah buah labu kuning.
Labu kuning atau waluh
merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A, B, dan C, mineral, serta
karbohidrat. Daging buahnya pun mengandung antiokisidan sebagai penangkal
pelbagai jenis kanker. Sifat labu yang lunak dan mudah dicerna serta mengandung
karoten (pro vitamin A) cukup tinggi, serta dapat menambah warna menarik dalam
olahan pangan lainnya. Tetapi, sejauh ini pemanfaatannya belum optimal.
Waluh yang dipanen tua
biasanya dikonsumsi setelah dikukus, dibuat kolek atau sebagai substitusi pada
produk pangan olahan seperti dodol, bolu, roti, lapis dan makanan lainnya.
Dalam rangka
meningkatkan pemanfaatan buah waluh perlu adanya penganekaragaman produk
sehingga mendorong pemanfaatan waluh yang lebih luas. Guna pemanfaatan lebih
praktis, labu perlu diolah menjadi puding.
A. Rumusan Masalah
1.
Apa manfaat dan kandungan gizi buah
labu ?
2.
Bagaimana cara pembuatan puding labu
kuning ?
3.
Berapa rancangan biaya pembuatan
puding labu ?
B. Tujuan
·
Dapat mengetahui manfaat dan
kandungan gizi buah labu
·
Mengetahui cara pembuatan puding
labu
·
Menetahui rancangan biaya pembuatan
puding
C. Luaran
1. Supaya kita
dapat memanfaatkan bahan alami menjadi konsumsi yang sehat dan bergzi.
2. Dapat
berusaha sesuai kreativitas masing-masing.
3. Mampu
menghasilkan karya atau usaha-usaha baru yang menarik dan berkualitas baik
serta sehat.
1. Manfaat dan Kandungan Gizi Buah
Labu
Waluh atau Buah Labu adalah salah
satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia yang mana penanamannya tidak
sulit, baik pembibitannya, perawatannya, hasilnyapun cukup memberikan nilai
ekonomis untuk Masyarakat. Tanaman ini dapat ditanam di lahan pertanian,
halaman rumah atau tanah pekarangan yang kosong dapat kita manfaatkan. Intinya
tanaman ini dapat ditanam di daerah Tropis maupun Subtropis.
Di sejumlah daerah labu kuning telah
dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Salah satunya sering dibuat
sebagai bahan makanan selain itu juga dapat sebagai kosmetik dan kesehatan.
Waluh/Labu kuning juga sarat gizi,
memiliki kandungan serat, vitamin, dan karbohidrat yang tinggi. Selain
itu,didalam waluh juga terkandung 34 kalori, lemak 0.8, 45mg kalsium, dan
mineral 0.8 sehingga labu kuning sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun
orang tua, karena kandungan gizi yang terdapat didalamnya sangat baik
untuk kesehatan tubuh. Pada anak-anak dapat digunakan untuk menambah nafsu
makan dan sebagai obat cacingan.
Menurut para ahli penelitian
labu kuning dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus
(kencing manis),arterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner,
tekanan darah tinggi, bahkan bisa pula mencegah kanker. Pada buah labu kuning
terdapat kandungan kimia seperti saponin, flavanoid dan tanin.
Kandungan kimia pada waluh inilah
yang akan berfungsi untuk mengurangi kadar gula dalam darah, menjadi sumber
anti-bakteri dan anti- virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan
vitalitas, mengurangi terjadinya penggumpalan darah. Selain itu juga dapat meningkatkan
aktifitas vitamin C sebagai antioksidan mencegah oksidasi LDL kolesterol yang
dapat mengakibatkan kerusakan dinidng pembuluh arteri ( proses awal terjadinya
atherosklerosis) dan menghambat penggumpalan keping-keping darah sehingga baik
untuk orang yang sudah mulai penempelan kolesterol pada dinding pembuluh darah
atau orang pasca serangan/stroke, serta dapat digunakan sebagai pengikat
protein dan pelindung protein dari degradasi mikroba rumen.
Selain itu masih ada manfaat lain
yaitu :
- Karotenoid alami.
Karotenoid adalah salah satu jenis fito-kimia yang berkhasiat sebagai
antioksidan. Sebagian besar karotenoid-nya berbentuk beta karoten, yaitu
pigmen warna kuning-oranye. Setelah dicerna tubuh, beta karoten dapat
berubah menjadi vitamin A
yang berkhasiat untuk kesehatan mata, kulit, kekebalan tubuh, juga
reproduksi. Selain itu, antioksidan dapat mencegah penyakit kanker dan
jantung (yang merupakan “penyebab” kematian nomor 1 di dunia).
- Vitamin C yang
berperan dalam menjaga metabolisme tubuh, kekebalan tubuh, dan sebagai
antioksidan.
- Zat besi yang
berperan dalam produksi hemoglobin dan menyokong sistem kekebalan tubuh.
- Kalium yang
mengatur keseimbangan elektrolit tubuh.
- Kaya serat yang
dapat mengurangi sembelit (a.k.a susah BAB).
- Rendah lemak,
jadinya aman deh buat Anda yang takut gemuk atau takut bertambah gemuk.
Oleh karena itu, waluh sangat bagus
untuk dikonsumsi oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang baik untuk
kesehatan tubuh. Apalagi dengan harganya yang terjangkau dan mudah
didapat sehingga memudahkan masyarakat untuk mengkonsumsinya.
2. Cara Pembuatan Puding Buah Labu
Bahan-bahan
yang diperlukan untuk membuat puding buah labu yaitu :
4 kg buah
labu kuning
20 Bungkus
agar-agar putih
6000 cc susu
cair
2500 gram
gula pasir
10.000 cc
air putih (60 gelas besar air putih)
Cara Pembuatan
Puding Labu cukup sederhana yaitu :
§
Kupas buah labu kuning bemudian
potong sesuai ruas yang terdapat pada buah labu.
§
Cuci hingga bersih.
§
Siapkan air yang dimasak di panci
dan diberi tarangan atau saringan untuk mengukus buah labu, kira-kira ¼ dari
ukuran panci.
§
Setelah air mendidih masukkan buah
labu diatas tarangan.
§
Tunggu hingga matang kira-kiara
¼ jam.
§
Setelah matang gerus atau tumbuk
buah labu yang sudah matang hingga halus dan tidak ada lagi yang menggelondong.
§
Kemudian Rebus agar-agar putih,
susu, gula pasir hingga mendidih sambil diaduk-aduk terus agar susu tidak
pecah.
§
Setelah agar-agar mendidih campurkan
buah labu yang sudah matang dan halus.
§
Kemudian diaduk sampai rata.
§
Setelah itu tuangkan puding buah
labu pada cetakan dan tunggu hingga mengeras.
3. Rancangan Biaya
1. Labu kuning 4 kg 4
x Rp.3000,- = Rp.12.000,-
2. Gula pasir 2,5 kg 2,5
x Rp.5000,- = Rp.12.500,-
3. Agar-agar 20 bungkus 20 x Rp.3.000,- =
Rp.60.000,-
4. Susu bubuk 1 kg 1 x Rp.30.000,- = Rp.30.000,-
5. Nampan plastik 5 buah 4 x Rp.10.000,- = Rp.40.000
6. Plastik ¼ kg 2 bungkus 2
x Rp.2000 = Rp.4000,-
Jumlah harga
pokok = Rp.158.500,-
·
Harga
penjualan :
Ø Satu nampan
plastik puding labu di potong menjadi 20 potong puding labu kuning.
Ø Satu potong
puding labu Rp.1200,-
Ø Pendapatan
yang akan dihasilkan, 200 potong puding labu kuning x Rp.1200 = Rp.240.000,-
·
Laba Bersih
:
Ø Penghasilan - Jumlah Harga pokok
Rp.240.000 – Rp.158.500 = Rp.81.500,-
Kesimpulan
Bisnis
puding labu ini diharapkan supaya mendapat laba. Selain itu setelah berhasil
dapat mendirikan usaha lebih besar dan lebih maju serta dapat merekrut karyawan
di daerah sekitar.
Usaha ini
rencananya akan di jual di toko-toko dan kantin-kantin. Karena puding labu ini
mudah membuat perut kenyang dan lidah rasanya nikmat dengan rasa manisnya.
Apabila
mengkonsumsi puding labu akan merasa lebih sehat karena labu kaya akan gizi dan
kesehatan tubuh kita.
DAFTRA
PUSTAKA
(http://anissanurhidayati.wordpress.com/2010/11/03/labu-kuning-banyak-juga-khasiatnya/
25/10/2011/ 09.50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar